Wednesday, September 14, 2016

Review - Premium Falsies (Rtsy Beauty and Miink Lashes)


Hello gorgeous!

Sejak kurang lebih setahun yang lalu, bulu mata palsu jadi sesuatu banget ya di Indonesia. It’s like everybody wears it at least once in a week or even daily. Bulu mata palsu bertebaran di mana-mana, dari yang harganya murah meriah, ramah di kantong, sampai yang harganya premium dan bikin mata melotot hehehe.. Aku juga jadi latah nih ikutan koleksi bulu mata palsu lagi. Awalnya beli merek Lavie. Setelah itu mulai kenal sama yang namanya premium falsies, ya silk lashes lah, mink lashes lah. 

Berbeda dengan bulu mata yang harganya di bawah 20.000 IDR, bulu mata palsu yang lebih mahal atau premium falsies biasanya menjanjikan jika bulu mata tersebut dapat dipakai berulang kali. Bentuknya tidak akan mudah berubah dan tulang bulu mata masih berbentuk walaupun sudah melalui pemakaian lebih dari 5 kali. Tampilannya yang lebih alami dan menyerupai bulu mata asli juga menjadi salah satu kelebihan dari premium falsies ini. Ujung bulunya biasanya lancip dan tipis di ujung seperti bulu mata asli. Bahannya sendiri pun bervariasi dari rambut asli manusia, silk lashes, dan juga mink (cerpelai) lashes. Untuk bahan yang terakhir ini, kamu harus pintar-pintar memilih dan mengetahui darimana asal bulu mink tersebut. Apakah cara pengambilan bulu tersebut tidak melibatkan animal cruelty. 


Jadi hari ini, aku mau membahas 2 merek premium falsies yang ada di Indonesia, yaitu Rtsy Beauty dan Miink Lashes. Apa sih spesialnya bulu mata-bulu mata cantik ini?

Yang pertama, Rtsy Beauty. Brand local ini didirikan tahun 2014. Mengusung bahan Korean silk untuk helaiannya dan nylon ringan untuk bahan tulangnya, Rtsy langsung jadi favorit banyak Make Up Artist. Kenapa? Karena helaiannya sangat lembut, dan menyerupai bulu mata asli yang ujungnya lancip. Saat dipakai, terlihat sangat natural seperti bukan memakai bulu mata palsu. Beberapa kali temanku berpikir kalau aku tidak pakai bulu mata palsu pada saat aku menggunakan Rtsy Beauty lashes, terutama seri Jewel of Eden. 

Aku punya dua seri dari Rtsy, yaitu Jewel of Eden dan Antoinette Diary. Dengan harga di atas seratus ribu rupiah, bulu mata ini memang cukup bikin dompet sedih hehehe.. Tapi Rtsy mengklaim jika bulu mata ini bisa digunakan hingga lebih dari 10 kali pemakaian. Aku sendiri sudah menggunakan bulu mata ini sekita 7-8 kali dan memang kondisi bulu mata masih sangat baik. 


Jewel of Eden cocok untuk tampilan natural karena helaian bulu matanya tidak terlalu panjang dan volumenya pun tidak terlalu penuh. Biasanya kan kalau bulu mata palsu baru, aku harus potong dulu dan disesuaikan dengan panjang mata. Nah Jewel of Eden ini passss banget sama panjang mata aku. Sepertinya memang yang mendesain mengerti kalau mata orang Asia biasanya tidak sebesar atau sepanjang mata lain.  Jadi pastinya aku senang banget karena tidak perlu acara potong-potongan bulu mata. Satu kekurangan dari Jewel of Eden, yaitu bagian tulang bulu mata yang menurutku terlalu tebal. Jadi aku merasa agak sedikit sulit pada saat bulu mata ditempelkan dan juga warnanya yang hitam pekat mengharuskan aku juga memakai eyeliner warna hitam supaya tidak terlihat belang di mata. Kekurangan itu bisa kamu bisa lihat di foto berikut ini. Tapi jujur aku sendiri penasaran apakah cuma punyaku saja yang begitu karena kalau lihat review-review orang lain semua rata-rata bilang kalau mereka puas sekali dan tidak ada masalah dengan bulu mata mereka. Kesukaanku sama Rtsy masih lebih besar daripada masalah itu sih, jadi nanti kalau aku beli lagi mudah-mudahan tidak mengalami hal itu lagi. 


Antoinette Diary katanya adalah salah satu best seller dari Rtsy Beauty. Menurutku, Antoinette Diary ini versi lebih glamour nya Jewel of Eden. Volume dan panjangnya lebih terlihat daripada Jewel of Eden. Cocok sekali buat kamu yang mau menonjolkan riasan mata, tapi masih tetap masuk dalam riasan natural. Ujungnya juga sama seperti Jewel of Eden, yaitu memanjang di bagian luar sehingga dapat memberikan kesan besar pada mata. Untuk bulu mata ini, aku masih harus memotong sedikit bagian luarnya agar pas dengan ukuran mataku, namun aku tidak memiliki masalah sama sekali dengan tulang bulu mata selain pemakaian eyeliner yang juga harus hitam.


Kedua bulu mata ini langsung menjadi favorit aku dan pasti selalu dipakai kalau ada acara-acara yang butuh tampilan lebih polished. Kalau disuruh pilih salah satu, pasti lebih pilih Jewel of Eden karena jatuhnya natural banget dan so far belum nemu yang desainnya cantik kayak gini. 

The next one that I’m going to talk about is another contender in the local premium falsies, which is Miink. Miink ini didirikan tahun 2015 dan merupakan merek bulu mata palsu yang terbuat dari bahan mink alias bulu cerpelai. Yang ga tau apa itu cerpelai, coba lihat gambar di bawah ya hehehe


Mink fur ini merupakan salah satu bahan bulu mata yang paling oke di dunia. Kenapa? Karena helaiannya sangat lembut dan ringan, begitu juga dengan ujung bulunya, lancip menyerupai bulu mata asli. Tidak perlu khawatir mengenai kesejahteraan sang cerpelai, karena Miink meyakinkan jika bulu-bulu cerpelai yang mereka gunakan tidak didapat melalui animal cruelty. Jadi jangan dibayangkan kalau bulu-bulu tersebut dicabutin dari badan cerpelainya langsung ya. Tahu kan kalau binatang berbulu suka ganti bulu atau rontok dan tergantikan dengan bulu-bulu baru. Nah bulu-bulu yang rontok itu yang diambil dan dikumpulkan. 



Kembali ke Miink, model yang aku pilih adalah I Woke Up Like This. Bulu mata ini memanjang di bagian tengah, sehingga mata dapat terlihat lebih bulat. Seperti yang sudah aku bilang sebelumnya, helaiannya lembut dan ringan. Volumenya juga sedikit lebih penuh di bagian tengah. Untuk panjangnya, bulu mata ini lebih panjang dibandingkan dengan Rtsy. Jadi kalau dipakai, akan terlihat lebih menonjol dibandingkan Rtsy. Walaupun di mata juga tidak terasa berat, namun untuk bulu mata ini, aku harus memotong bagian luar (kiri dan kanan) agak banyak agar pas ditempel di mataku. Tulangnya terasa lebih tipis daripada Rtsy, namun pemakaian eyeliner hitam juga sepertinya wajib jika mau garis mata terlihat lebih tegas. Harga satu pasang bulu mata Miink ini lumayan mahal, yaitu 150.000 IDR per pasang. Lebih mahal daripada Rtsy. Tapi Miink mengklaim jika bulu matanya dapat digunakan sampai 25 kali pemakaian karena dibuat dari bulu alami dan bukan sintetis. So far, aku baru menggunakannya kurang lebih 5 kali dan semua masih terlihat oke. 


Jujur aku juga jatuh cinta sama bulu mata Miink dan ingin sekali mencoba model yang lain, mungkin yang volumenya lebih penuh tapi panjangnya lebih pendek. Jadi kalau ditanya mana yang lebih aku suka, Rtsy atau Miink? Ya dua-duanya hahahaha.. Karena dua-duanya sama-sama cantik dan enak dipakai. Bagaimana menurut kamu? Kalau kamu lebih suka yang mana? Sudah pernah mencoba merek-merek di atas kah? Jika ya, please share your comment down below, ok?

Thank you for reading! Happy mid week, gorgeous!

Cheers,
Stef

2 comments:

  1. Lumayan mahal jg ya buat bulmat tp kualitasnya oke. Keliatan natural banget. Cakep euy yg I Woke Up like This
    Biasanya aku beli yg gocengan đŸ˜‚đŸ˜‚đŸ˜‚

    sugarsweetcookies.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Annisa, iya harganya lumayan bikin meringis memang hehehe tapi boleh lah kalau punya budget lebih untuk cobain bulu mata ini, karena emang hasilnya natural banget dipake :)
      Thank you for reading ya.. baru abis main2 ke blog kamu, suka sama desainnya, rapih dan cantik

      Delete