Friday, May 27, 2016

Event - 1-Day Acuvue Define Launching and Review


Hello gorgeous!

Bulan lalu aku diundang oleh Acuvue Indonesia untuk menghadiri peluncuran dari lensa kontak seri 1-Day Acuvue Define. Aku juga dapat kesempatan untuk nyobain lensa kontak dari brand yang sudah ternama ini. Buat kamu pengguna lensa kontak dan yang baru mau coba-coba pakai lensa kontak, yuk baca sharing aku di bawah ini.


Sebetulnya sudah lama aku tahu yang namanya Acuvue, lensa kontak sekali pakai yang banyak diklaim orang sebagai salah satu lensa kontak yang paling nyaman untuk dipakai sehari-hari. Tapi karena Acuvue hanya berwarna bening dan lebih sering digunakan oleh orang yang membutuhkan koreksi mata (minus), aku yang tidak perlu koreksi mata jadi tidak pernah mencobanya. Soalnya suka centil mau nyobain lensa kontak yang berwarna. Aku dulu berpikir, coba ya Acuvue mengeluarkan lensa kontak berwarna yang bisa aku coba hehehe.. Jadi, begitu aku dikontak Acuvue untuk hadir di peluncuran 1-Day Acuvue Define, yaitu lensa kontak Acuvue yang memiliki pigmen warna, aku langsung mengiyakan karena ingin tahu seperti apa sih kerennya si Acuvue ini. 


Acara dibuka dengan bincang-bincang bersama dengan Pak Dodi Rukminto (Business Unit Head of Vision Care Division PT Johnson & Johnson Indonesia), Ibu Cheni Lee (Proffesional Affairs Manager of Vision Care Division PT Johnson & Johnson Indonesia), dan Sasyachi (Beauty Blogger & Beauty Enthusiast). Pak Dodi menjelaskan mengenai kampanye baru Acuvue, “The Lens That Changes Everything”, Acuvue ingin memberikan makna baru tentang lensa kontak yang dapat mengubah cara pandang hidup, dan ini berlaku untuk semua orang lho, baik yang matanya normal maupun membutuhkan koreksi. Acuvue berharap dengan menggunakan lensa kontak yang aman, nyaman, dan sehat, banyak orang yang kehidupannya tadinya terbatas jadi bisa memiliki kebebasan lebih dalam menjalani dan menikmati hidup. Contohnya, kalau kamu pengguna kacamata tapi hobi travelling atau berolahraga, terkadang hobi kamu bisa terhambat karena si kacamata atau kerepotan harus selalu menjaga lensa kontak kamu tetap lembap atau bersih. Tapi dengan Acuvue, kamu bisa terbebas dari kekhawatiran itu semua karena Acuvue menawarkan lebih dari sekedar lensa kontak biasa. Kok bisa? Ya karena tiga hal yang dimiliki Acuvue itu, sebuah lensa kontak yang aman, nyaman, dan sehat. 


Ibu Cheni bahkan langsung membuktikan di tempat mengenai keamanan, kenyamanan, dan kesehatan yang Acuvue Define miliki. Yang pertama, aman. Lensa kontak berwarna tentunya memiliki pigmen warna. Namun Acuvue Define dengan teknologi BWIC (Beauty Wrapped In ComfortTM) diklaim lebih aman karena pigmen warnanya berada di tengah-tengah dua lensa tipis dan transparan. Hal ini untuk menjaga agar mata tetap terjaga kesehatannya karena pigmen warna tidak langsung mengenai bagian mata. Ibu Cheni, melakukan demonstrasi kecil di mana beliau menggosokkan cotton bud ke bagian dalam dua lensa kontak, Acuvue Define dan lensa kontak merek lain. Hasilnya kamu bisa lihat di foto bawah ini. Benar-benar ga sangka kalau pigmen warna bisa nempel begitu. Bayangkan kalau tiap hari lensa kontak seperti itu menempel seharian di mata kita? 

Yang kedua, nyaman. Acuvue Define memiliki teknologi LacreonTM yang merupakan bahan pembasah yang terkunci di dalam lensa yang menjaga kelembapan lensa hingga 20 jam. Jadi, tidak perlu deh kamu repot tetes-tetes mata dengan cairan pelembap lensa kontak sepanjang hari. Mata akan selalu terjaga kelembapannya dan tidak terasa kering. 


Yang ketiga, sehat. Jadi ternyata lensa kontak itu juga perlu perlindungan UV lho agar kornea mata terlindung dari radiasi sinar UV  dan Acuvue adalah satu-satunya lensa kontak yang memiliki standar perlindungan UV yang diakui secara internasional. Lensa kontak lain memiliki perlindungan UV juga, namun tidak sampai melindungi ke bagian dalam. Hal ini dibuktikan oleh demo Ibu Cheni  dengan lampu UV yang disorotkan ke dua lensa kontak (Acuvue Define dan lensa kontak lain). Sebenarnya bisa terlihat bagian lensa kontak merek lain, perlindungannya kurang dibandingkan dengan Acuvue, tapi karena aku kebagian fotonya telat, jadi warnanya sudah agak pudar dan tidak terlalu kelihatan bedanya. 

Sasyachi juga bercerita mengenai pengalamannya dalam menggunakan Acuvue Define. Ia sangat puas dengan kenyamanan yang Acuvue miliki. Dengan berbagai kegiatan, baik blogging dan travelling, Acuvue Define membantu Sasya untuk menjalani semua kegiatannya dengan baik. Sasya juga mengakui kalau kepercayaan dirinya bertambah dan ia dapat memberikan kesan pertama yang baik kepada orang-orang di sekitarnya dengan penggunaan lensa kontak yang tepat.   


1-Day Acuvue Define memiliki tiga pilihan, Vivid Style (warna coklat natural), Natural Shine (warna hitam), Accent Style (Bening keabuan). Aku juga mendapatkan kesempatan untuk mencoba lensa kontak 1-Day Acuvue Define nih. Aku memilih Vivid Style yang berwarna coklat natural. Dengan diameter 14.2mm, lensa kontak ini akan terlihat sangat natural namun memberikan sinar lebih pada mata kamu. Kadar airnya 58% jadi terasa nyaman di mata aku yang mudah sekali kering, apalagi jika berada di ruangan berAC. Di foto bawah terlihat antara mata yang menggunakan lensa kontak Acuvue dan yang tidak. Bagaimana menurut kamu? Yang menggunakan Acuvue Define terlihat lebih bersinar dan berkilau ya hehehe.. 



Lensa kontaknya sendiri cukup tipis. Aku coba pakai dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore, cuma 8 jam sih, karena aku mau mandi jadi ya aku lepas saja lensanya. Sepanjang pemakaian, lensa terasa nyaman dan tidak mengganggu pandanganku. Aku tidak meneteskan cairan pelembap juga selama itu dan mata tidak terasa kering. Aku sudah pernah mencoba lensa kontak merek lain (yang berwarna) dan Acuvue Define ini salah satu dari lensa yang nyaman digunakan. Pakainya juga jadi lebih percaya diri dan tidak takut mata iritasi karena perlindungan dan teknologi yang Acuvue miliki. 






Menurutku, Acuvue ini cocok sekali untuk kamu yang menggunakan lensa kontak sehari-hari dan menyukai penampilan natural. Karena selain nyaman, lensa kontak sekali pakai ini juga lebih sehat karena tidak digunakan berkali-kali. Tapi harus diingat ya, sesehat-sehatnya atau seaman-amannya lensa kontak, jangan pernah tidur dengan lensa kontak masih terpasang di mata kamu. Mata kamu kan juga perlu istirahat dan terbebas dari kotoran-kotoran yang menempel di lensa kontak. Always take them off before going to bed! Selalu ingat untuk menjaga kesehatan mata kamu ya.



1-Day Acuvue Define bisa kamu temukan di optik-optik ternama dan tersedia dalam berbagai level koreksi dari plano (mata normal) sampai minus. Jangan lupa berkonsultasi dulu di optik untuk menentukan level minus mata kamu ya agar kamu membeli lensa kontak yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Thank you Acuvue Indonesia for having me and for giving me a chance to expand my perspective about anything through Acuvue lens. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai 1-Day Acuvue Define dan lensa kontak apa saja yang Acuvue miliki, silahkan cek media sosial mereka di bawah ini:

Twitter : @acuvueid
Instagram : @acuvueid

Cheers,
Stef  

Thursday, May 26, 2016

Review - Cetaphil Gentle Skin Cleanser & Cetaphil Moisturizing Cream

Hello gorgeous!

How are you today? Sebentar lagi sudah mau masuk bulan Juni nih. Selain sudah memasuki musim kemarau (kalau kerennya sih musim panas alias summer), sebentar lagi juga kita akan memasuki bulan puasa di Indonesia. Kalau musim panas dan puasa, biasanya kulit gampang banget keringnya. Kita harus pintar-pintar memilih skincare supaya kulit kita terjaga kondisi dan kelembapannya.


Bulan lalu, aku mendapatkan paket berisi dua produk dari Cetaphil Indonesia dan aku senang sekali karena dua produk itu adalah produk yang tidak asing lagi buat aku. Jadi, hari ini aku mau sharing review dua produk dari Cetaphil yang bisa membantu menjaga kondisi kulit kamu dan keluarga kamu. Yang pertama adalah Cetaphil Gentle Skin Cleanser, pembersih kulit yang bebas pewangi dan lembut namun efektif membersihkan kulit. Selain pembersih kulit, pelembap kulit juga tidak kalah pentingnya. Dari beberapa jenis pelembap yang Cetaphil miliki, kali ini aku mau review Cetaphil Moisturizing Cream. Yuk baca review selengkapnya di bawah ini.

Kita mulai dari proses pertama setiap perawatan wajah, yaitu pembersihan. Aku selalu melakukan double cleansing setiap hari, yaitu dua tahap pembersihan wajah. Yang pertama dengan cleansing oil, untuk mengangkat semua makeup dari wajah, dan kemudian dilanjutkan dengan sabun pembersih muka. Sudah beberapa kali juga aku cerita di blog kalau aku tidak suka sabun pembersih wajah yang membuat kulit aku tuh jadi kesat kayak habis pakai sabun cuci piring. Makanya aku suka dengan Cetaphil Gentle Skin Cleanser, karena sabun ini lembut sekali dan tidak membuat kulit kamu terasa tertarik atau kering sesudahnya. Itu karena Cetaphil Gentle Skin Cleanser tidak mengandung sabun alias soap free dan juga fragrance free. 


Teksturnya seperti gel dengan warna bening keabuan. Cara penggunaannya, tuang secukupnya ke telapak tangan lalu diusapkan ke bagian wajah (bisa dalam keadaan basah atau kering). Jangan menuang pembersih ini secara berlebihan, karena soap free maka Gentle Cleanser tidak berbusa, tapi bukan berarti tidak bersih lho. Setelah kamu merasa wajah kamu bersih, kamu bisa membilasnya dengan atau tanpa air. Jika tanpa air, hapus bersih Gentle Cleanser dengan menggunakan handuk lembut ya. 

Aku biasanya menggunakan Cetaphil Gentle Skin Cleanser di pagi hari saat wajah biasanya bersih dari makeup atau jika aku hanya menggunakan makeup ringan, karena sayangnya menurutku pembersih ini kurang terlalu bisa membersihkan makeup waterproof. Pembersih ini juga memiliki level PH yg seimbang sehingga dapat digunakan jika kulit kamu sedang iritasi atau sensitif. 

Untuk pelembap tubuh, Cetaphil Moisturizing Cream adalah salah satu favorit aku juga nih. Kulitku termasuk kulit yang mudah sekali kering tapi aku suka bandel tidak mengoleskan pelembap kulit setiap hari (jangan dicontoh ya), jadi terkadang saking keringnya, kulit jd terasa tertarik dan bersisik. Kalau sudah begitu Cetaphil Moisturizing Cream ini jadi penyelamat kulitku. Teksturnya agak padat (ini krim bukan lotion) dan  berwarna putih susu, setelah penggunaan sedikit terasa lengket, tapi lama kelamaan, rasa lengket itu akan hilang. Oles krim ini di bagian-bagian tubuh yang menurut kamu butuh hidrasi ekstra, seperti tangan, kaki, siku, atau lutut. Aku paling suka mengoleskan pelembap ini di malam hari sebelum tidur, jadi pas bangun pagi, kulitku akan terasa lembut kembali dan tidak ada lagi kulit bersisik. Kalau kamu lihat di bagian bahannya, Cetaphil Moisturizing Cream ini mengandung Sweet Almond Oil (my favorite oil!) yang efektif membantu untuk menahan kelembapan kulit. Tidak heran makanya kulitku bisa langsung melembut hanya dalam waktu semalam. 


Kedua produk Cetaphil ini cocok juga untuk bayi karena sangat sangat lembut. Cetaphil dulu teman baik waktu anakku masih sering terkena serangan eczema atau alergi kulit. Kulit anakku sensitif dan sangat kering disertai ruam kemerahan di bagian-bagian lipatan seperti siku dan lutut. Kalau sudah begitu, Cetaphil comes to the rescue. Sebelum kenal dengan Cetaphil Restoraderm Skin Restoring Body Wash dan Cetaphil Restoraderm Skin Restoring Body Moisturizer, lini khusus untuk kulit atopik, aku menggunakan Cetaphil Gentle Cleanser dan Cetaphil Moisturizing Cream untuk membantu dalam merawat kulit anakku. Jadi, buatku Cetaphil itu sudah menjadi produk andalan banget dalam merawat kesehatan kulit aku dan keluargaku. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Cetaphil dan juga produk-produk apa saja yang tersedia, silahkan cek sosial media mereka di bawah ini ya.
Twitter : @cetaphil_id
Instagram : @cetaphil_id
Youtube:  bit.ly/yt_cetaphilid

Cheers,
Stef

Saturday, May 21, 2016

Event - Grand Opening ZAP Clinic Menteng & Review Face Rejuvenation


Hello gorgeous!

Siapa di sini yang suka sebel sama bulu-bulu di wajah, ketiak, atau badan? Pengen banget ya punya tubuh bebas bulu-bulu yang mengganggu. Kalau aku, sebagai beauty blogger, merasa agak terganggu dengan bulu-bulu halus di atas bibir alias kumis halus. Walaupun suka banyak yang bilang kalau perempuan berkumis itu seksi, tapi paling repot kalau harus foto swatch lipstick. Aduh agak mengganggu ya hehehe.. Kalau terlihat jelas sekali, aku dengan terpaksa harus edit bagian bibir atas supaya bulu-bulu halusnya tidak terlihat. Bagaimana ya caranya supaya kita bisa terbebas dari bulu-bulu itu? Di mana sih tempat di mana kita bisa mendapatkan perawatan kecantikan sekaligus bisa membantu kita dengan masalah bulu yang tidak diinginkan? Yuk baca cerita aku di bawah ini tentang ZAP Clinic.


Jadi, bulan lalu aku diundang untuk datang ke Grand Opening ZAP Clinic yang ke-16, yang bertempat di Hotel Oria, Menteng. Aku sudah pernah mendengar tentang ZAP Clinic sebelumnya tapi belum pernah mencoba untuk berkonsultasi atau melakukan perawatan di sana. Buat kamu yang belum tau, ZAP Clinic adalah sebuah klinik kecantikan yang terkenal akan spesialisasi nya dalam menghilangkan bulu pada wajah dan tubuh. ZAP Clinic sudah berdiri sejak tahun 2009 dan sudah melakukan lebih dari 500.000 treatment sampai sekarang, jadi kualitasnya sudah terbukti, dan sekarang ini ZAP Clinic sudah memperluas jenis perawatan yang mereka tawarkan, di antaranya Photo Facial dan Pemutihan Tubuh.



Acara dibuka dengan bincang-bincang bersama Fadly Shahab (CEO ZAP Clinic), Harumi Sudrajat (Beauty Blogger), dr. Fika Putri (Dokter Kecantikan ZAP Clinic). Karena kebetulan hari pembukaan klinik bertepatan dengan hari Kartini, perbincangan berlangsung mengenai perempuan Indonesia. Perempuan Indonesia jaman sekarang sudah memiliki banyak kesempatan untuk berkarya dan mengembangkan diri di tengah-tengah masyarakat sehingga mengemban berbagai macam peran dalam hidupnya. Untuk dapat menjalankan peran-perannya dengan baik, para perempuan tentunya harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Di sini lah ZAP Clinic berperan, yaitu berusaha untuk membantu para perempuan Indonesia untuk menjaga kepercayaan dirinya dengan menyediakan perawatan kecantikan yang terbaik, ditangani oleh dokter berpengalaman dan terjamin keamanannya. ZAP Clinic juga mendukung para perempuan untuk menyebarkan rasa percaya diri mereka kepada perempuan-perempuan lain di luar sana dengan mengkampanyekan hashtag #DiscoverYourConfidence di media sosial.  



Dr. Fika menjelaskan kepada kami mengenai treatment penghilangan bulu di ZAP Clinic. Treatment penghilangan bulu dari ZAP Clinic sudah terjamin keamanannya dan juga memiliki sertifikasi internasional, jadi tidak perlu khawatir lagi jika kamu mau menghilangkan bulu kamu secara permanen. Treatment penghilangan bulu ini aman dilakukan setiap orang namun disarankan untuk orang di atas umur 17 tahun. Kenapa begitu? Karena di bawah umur 17 tahun, hormon di dalam tubuh biasanya belum stabil sehingga treatment nanti tidak dapat mencapai hasil yang maksimal. Ibu hamil juga sebaiknya tidak disarankan menjalani treatment ini. Jika kamu hamil ketika masih memiliki beberapa sesi treatment tersisa, kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa minta cuti dari sesi treatment yang bisa dilanjutkan setelah kamu melahirkan, jadi sesi treatment kamu yang tersisa tidak akan kadaluwarsa.



Pak Fadly juga membocorkan info bahwa selain fokus pada treatment yang sudah ada, mereka juga sedang dalam tahap mengembangkan treatment-treatment baru lho. Jadi tidak sabar mau tahu apa saja treatment yang akan ditawarkan oleh mereka. 

Selain bincang-bincang dan makan malam bersama, tentunya kami juga diundang ZAP Clinic untuk melihat-lihat fasilitas dari outlet ZAP Clinic yang terbaru ini. Bukan hanya itu, kami juga bisa menjalani satu sesi perawatan Face Rejuvenation dari ZAP Clinic. Kebetulan saya tertarik sekali dengan Face Rejuvenation ini karena katanya treatment ini bisa dibilang seperti gym session untuk kulit wajah kita. Jadi treatment ini berfungsi untuk menyegarkan kembali kulit wajah kita. Face Rejuvenation menggunakan teknologi berbasis cahaya yang bekerja pada lapisan epidermis kulit (bagian luar) yang berfungsi untuk mengurangi flek hitam, mengurangi jerawat, dan mengurangi peradangan pada kulit wajah. Treatment ini juga merangsang regenerasi kolagen dan juga mengurangi pigmentasi kulit, sehingga kulit lama kelamaan akan terlihat cerah dan lembut.

Yang paling keren, treatment ini dilakukan hanya dalam waktu 10-15 menit saja! Jadi cocok banget buat kamu yang malas perawatan di klinik kecantikan karena biasanya minimal menghabiskan waktu selama 90 menit. Mau tahu proses Face Rejuvenation? Keep on reading ya!








Pertama-tama, wajahku dibersihkan dari makeup. Karena menggunakan teknologi berbasis cahaya, jadi mataku kemudian diberi penutup mata khusus agar tidak terpapar sinarnya. Selain itu, untuk yang kulit wajahnya memiliki banyak pigmentasi atau tahi lalat (seperti aku hehehe), dokter akan mewarnai bagian-bagian tersebut dengan warna putih agar tidak kepanasan pada saat ditembak oleh cahayanya. Kemudian, wajahku diolesi dengan gel dingin (beneran dingin banget kayak abis keluar dari kulkas), lalu dokter memulai menembakkan cahaya dari alat ke seluruh bagian wajah. Aku merasa ada sedikit rasa cekit-cekit di bagian atas bibir karena aku punya kumis halus, dan ternyata jadi sedikit lebih sensitif terhadap tembakan cahaya tersebut. Proses penembakan hanya berlangsung beberapa menit saja dan setelah selesai, penutup mataku dibuka dan wajahku dibersihkan dari gel tersebut. 






Tidak ada pantangan aneh-aneh setelah perawatan. Dokter hanya berpesan untuk tidak mencuci wajah dengan air panas atau hangat selama 2 hari ke depan karena kulit masih sensitif. Selain itu, penggunaan sunscreen atau tabir surya tiap mau keluar rumah juga wajib hukumnya. Makeup juga boleh langsung diaplikasikan setelah perawatan. Aku juga dibekali dengan beberapa produk dari ZAP Clinic, yaitu paket Brightening Set. Isinya terdiri dari ZAP Brightening Facial Wash, ZAP Morning Brightening Cream, ZAP Evening Brightening Cream I, dan ZAP Evening Brightening Cream II.

Tapi sayangnya aku belum mencoba produk-produk tersebut karena aku masih menggunakan skincare merek lain saat ini. Aku akan update lagi hasil dari pemakaian Brightening set dari ZAP Clinic di blog aku bulan depan ya. Ketauan banget dilema beauty junkie, muka cuma satu tapi banyak banget produk yang pengen dicobain hehehe


Beberapa hari setelah menjalani Face Rejuvenation, aku merasa tekstur kulit wajahku sedikit lebih kenyal dan halus. Mungkin kalau dilakukan secara rutin dan berkala (sesuai dengan rekomendasi dokter), hasilnya akan lebih bagus lagi. Dan mengingat harganya yang cukup terjangkau untuk satu sesi, aku jadi penasaran juga mau coba treatment photo facial yang lain seperti Face Toning atau Oxy Infusion. Tapi misi untuk menghilangkan bulu juga masih ada dalam wishlist nih hehehe





Kesan pertamaku melihat fasilitas ZAP Clinic adalah klinik kecantikan ini benar-benar dikelola secara professional. Desainnya minimalis dan didominasi dengan warna hijau terkesan simple dan nyaman. Peralatan-peralatan yang digunakan juga terlihat dirawat dengan baik (baru, tidak terlihat peralatan bekas). Aku biasanya paling grogi kalau ke klinik kecantikan hahaha.. Karena terkadang suka merasa perawat dan dokter klinik biasanya kaku dan terlalu serius (and a little bit judgy). Tapi di ZAP Clinic kemarin, para perawat dan dokternya ramah dan informatif sekali. Aku jadi merasa nyaman dalam melakukan perawatan. Kamu juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter kecantikan di sana sebelum melakukan perawatan sehingga kamu nanti benar-benar mendapatkan jenis perawatan yang memang kulit kamu butuhkan. 
Inside the goodie bag from ZAP Clinic


With fellow bloggers :)
Terima kasih ZAP Clinic atas undangannya, aku doakan semoga selalu bisa terus berinovasi dan sukses dalam mengembangkan produk dan layanan perawatan kecantikannya. I had a great time knowing ZAP Clinic and really satisfied with the service they offered. 


Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ZAP Clinic, kamu bisa cek melalui media sosial mereka sebagai berikut:



Twitter : @zapcoid

Instagram : @zapcoid


Thank you for reading, gorgeous people! Have a lovely weekend and don’t forget to #DiscoverYourConfidence


Cheers,

Stef





Monday, May 9, 2016

Unboxing - Sociolla Box April


Hello gorgeous!

Welcome back to my monthly unboxing post for Sociolla Box!
My subscription for Sociolla Box actually ended this month and I was still contemplating if I should top up my subscription or not. But April box definitely made the decision for me. I still want to get surprises every month, I still want to open a so called present for myself hahaha.. Especially this April, I was quite excited receiving my Sociolla Box. Why? You will see yourself when you see what’s inside the box. So, let’s just start it, yes?


Inside the pink box I got five products this month. Two full sized and three sample sizes.

Avene Thermale Spring Water 150ml (Full size)
Kedip eyelashes – Periwinkle (Full size)
Avene Micellar Lotion 20ml (Sample)
EMK Beverly Hills Anti Aging Face Serum (Sample)
IOMA Gentle Exfoliating Emulsion (Sample)


 
I am so thrilled to get a full size Avene Spring Water Spray. I have been wanted to try it for a long time but still unsure to get it or not, so I’m glad that Sociolla slip it in April beauty box. I’m also happy to see EMK Beverly Hills and IOMA inside this pink box. Both brands are high end brands and I heard good things about them, so I’m really excited to try them soon. 




A new local brand, Kedip eyelashes is also inside the box. The name Kedip is wink in English. It is a fake mink lashes with thin tips which makes it looks pretty and natural. The regular price is also very affordable! Another wonderful product to try.




So, what do you think about Sociolla April Beauty Box? I hope it excites you as well hahaha..  See you on the next unboxing post next month!

Cheers,
Stef